Pengunjung

Jumat, 29 Mei 2015

Mini Bus dan Beasiswa Wujud Kemitraan dengan dunia Usaha (Oleh: Sri Indrayati, Kepala Sekolah SMPN 1 Sampoiniet, Aceh Jaya)

  PT. Tunggal Perkasa Plantation 3 Kuala Crak Monk adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit  yang merupakan anak perusahaan PT. Astra.  Perusahaan yang beroperasi di Crak Monk Kecamatan Sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya tersebut kini menjadi mitra SMPN 1 Sampoiniet untuk mendukung program “Aceh Jaya Pintar” yang dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Aceh Jaya.




Awalnya, walaupun saat ini sekolah tidak ada punggutan biaya namun permasalah tingkat anak putus sekolah masih terjadi di kecamatan kami, kebanyakan dari mereka putus sekolah pada jenjan SMP dan SMA. Bahkan waktu itu banyak anak  yang memiliki prestasi belajar yang bagus tetapi putus sekolah dengan alasan jarak sekolah yang jauh dengan tempat tinggal mereka. Kesenjanganpun terjadi antara siswa yang tinggal di pusat kecamatan dengan di desa yang berjauhan.  Belum lagi masalah kemiskinan yang membuat siswa enggan ke sekolah karena tidak memiliki biaya.

Hal ini lah yang mendorong kami untuk bertindak cepat dan mendapat sambutan yang serius dari dunia industri. Setelah pengajuan usulan dan beberapa kali pertemuan PT. Tunggal Perkasa Plantation 3 Kuala Crak Monk menyisihkan sebagian dana program Coorporate Social Responsibilty (CSR) untuk masyarakat di sekitar perusahaan khususnya untuk pendidikan disamping program lainnya. Untuk mempermudah siswa yang rumahnya jauh dari sekolah , perusahan menyediakan angkutan kendaraan roda 4 (mini bus) yang siap antar jemput siswa, tidak hanya itu minibus juga menunggu siswa sampai dengan jam pelajaran sekolah selesai.


Selain menyediakan transportasi bagi siswa, perusahaan juga memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi di sekolah. Krtiteria penerima beasiswa perusahaan berdasarkan penyeleksian yang kami lakukan, perusahaan menyerahkan semuanya kepada kami. Salah satu kriterianya adalah siswa yang mendapatkan ranking kelas 1 hingga 3 dan siswa tersebut masuk dalam kategori siswa yang miskin  atau kurang mampu, maka mereka akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp. 750.000 pertahun.



Dampaknya,  kini sudah tidak ada lagi siswa yang putus sekolah di kecamatan kami dan Keterlambatan siswa datang ke sekolah jadi menurun, hampir tidak ada lagi siswa yang datang terlambat dengan alasan rumah yang jauh dan tidak ada kendaraan yang melewati tempat tinggal mereka. Motivasi belajar siswapun meningkat dengan diberikanya beasiswa kepada siswa yang berprestasi, sehingga mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan prestasi yang terbaik di kelasnya.

“Saya sudah mendapatkan beasiswa dari PT. Tunggal Perkasa Plantation tersebut tahun lalu dan tahun ini saya berharap akan mendapatkannya kembali. Ini menjadi motivasi bagi  saya untuk terus belajar dan berprestasi di sekolan,” Kata Rahma salah seorang siswa kami yang duduk di kelas 3 SMPN 1 Sampoiniet, dan ia juga menjadi salah seorang dari 6 orang siswa yang mendapatkan beasiswa PT. Tunggal Perkasa Platation 3.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar