

Awalnya, walaupun saat ini sekolah tidak ada punggutan biaya namun permasalah tingkat anak putus sekolah masih terjadi di kecamatan kami, kebanyakan dari mereka putus sekolah pada jenjan SMP dan SMA. Bahkan waktu itu banyak anak yang memiliki prestasi belajar yang bagus tetapi putus sekolah dengan alasan jarak sekolah yang jauh dengan tempat tinggal mereka. Kesenjanganpun terjadi antara siswa yang tinggal di pusat kecamatan dengan di desa yang berjauhan. Belum lagi masalah kemiskinan yang membuat siswa enggan ke sekolah karena tidak memiliki biaya.

Selain menyediakan transportasi bagi siswa, perusahaan juga memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi di sekolah. Krtiteria penerima beasiswa perusahaan berdasarkan penyeleksian yang kami lakukan, perusahaan menyerahkan semuanya kepada kami. Salah satu kriterianya adalah siswa yang mendapatkan ranking kelas 1 hingga 3 dan siswa tersebut masuk dalam kategori siswa yang miskin atau kurang mampu, maka mereka akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp. 750.000 pertahun.
Dampaknya, kini sudah tidak ada lagi siswa yang putus sekolah di kecamatan kami dan Keterlambatan siswa datang ke sekolah jadi menurun, hampir tidak ada lagi siswa yang datang terlambat dengan alasan rumah yang jauh dan tidak ada kendaraan yang melewati tempat tinggal mereka. Motivasi belajar siswapun meningkat dengan diberikanya beasiswa kepada siswa yang berprestasi, sehingga mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan prestasi yang terbaik di kelasnya.
“Saya sudah mendapatkan beasiswa dari PT. Tunggal Perkasa Plantation tersebut tahun lalu dan tahun ini saya berharap akan mendapatkannya kembali. Ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus belajar dan berprestasi di sekolan,” Kata Rahma salah seorang siswa kami yang duduk di kelas 3 SMPN 1 Sampoiniet, dan ia juga menjadi salah seorang dari 6 orang siswa yang mendapatkan beasiswa PT. Tunggal Perkasa Platation 3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar