Ridwan, MA salah seorang fasda Aceh Jaya USAID Prioritas berkreasi di MTsN Teunom yang terletak di Desa Panton Kecamatan Teunom
Kabupaten Aceh Jaya, 9 rombel dengan jumlah siswa 250 orang. Para siswa/i
dengan semangat yang menggebu-gebu sudah pro aktif melalui kegiatan ekstra kurikuler
dan intra kurikuler. Mengapa tidak? teknik Learning
by doing (belajar sambil melakukan) dan
learning by axperiencing (belajar
sambil mencari pengalaman) diusung oleh para dewan guru, sehingga telah
tercipta iklim positif penuh semangat senang di sekolah dan bersekolah dengan
senang.
Terobosan inovasi
pembelajaran semakin hari semakin unik dan menarik, bukan hanya merangsang
siswa kreatif tetapi juga menantang mereka berkompetisi memamfaatkan bahan
bekas menjadi media belajar yang relevan, menyenangkan dan mudah dijangkau oleh
semua kalangan.
Metode mengajar yang dinamis, efektif dan efesien
dalam usaha mengembangkan kompetensi lulusan, penyaluran bakat minat, dan
pengembangan diri di MTsN Teunom telah
mengacu kepada Pembelajaran PAKEM dengan mengedepankan jalinan rasa
simpati dan saling pengertian untuk menarik perhatian dan keterlibatan peserta
didik dengan pola belajar sambil bermain.
Jalinan rasa simpati dan pengertian yang tulus
merupakan jembatan menuju pembelajaran yang bergairah dan menyenangkan dengan
bahasa hati bisa memasuki dunia siswa, membaca bakat minat mereka, membina
hubungan edukation, mengelola kelas dengan indah dan dapat belajar dengan penuh
gairah. -Karena sejauh mana guru memasuki dunia siswa, sejauh itu pula pengaruh
guru bagi kehidupan mereka.
Ridwan, MA bersama
siswinya dari kiri Riska Agustina Putri, Winda Rahmayana, Opa Mauliparahna dan
Raudhatul Jannah merakit alat uji nikotin pada rokok dari pompa minyak dan
botol bekas.
Merakit media uji nikotin
dari pompa minyak hanya membutuhkan bahan yang murah dan mudah mendapatkannya,
seperti; 1 buah pompa minyak, 1 buah botol bekas air miniral, 60 cm selang air
6 mm, 5 batang rokok, 1 buah isolasi bening, gunting, cutten dan lem perekat
yang kuat dan beberapa gelas penampung sampel.

Teknik merakitnya cabut
kedua selang standar pada pompa minyak, stel lidah penghisap dan pemompa,
penghisap dihubungkan dengan selang air 6 mm dimasukkan ke dalam botol dengan
ukuran 5 cm yang diberi lubang ketat dan ditaburi lem, masukan selang air dari
arah yang berbeda sampai kepangkal botol, masukkan rokok pada ujung selang,
bakar rokok sambil memencet pompa minyak, lakukan berkali-kali sampai
menghabiskan 5 batang rokok.
Diharapkan dari kegiatan
ini siswa dapat memahami tar yang ada dalam rokok, nikotin yang merubah air
miniral dan bahayanya merokok, dan bau nikotin yang tidak sedap melekat
diseluruh bagian bahan uji. Sehingga timbul perbandingan
antara botol dan air miniral diibaratkan tubuh manusia yang mengkonsumsi
ratusan batang rokok. Semoga dengan eksperimen ini dapat merangsang eksperimen
lainnya dalam tim komparatif learning (Red. Ridwan)
fasda Aceh Jaya, kembangkan kreatifitasnya agarsemakin bagus gitu lho, mana media lain? postingkan semua biar rameeee....
BalasHapusbagus fasda Aceh Jaya, ayo kita ramaikan wabsite ini, hitung-hitung ikut mewarnai media sosial
BalasHapusfasda aceh jaya lanjut... terus yang lebih kreatif yo....
BalasHapusTingkatkan kreatifita merancang media pembelajaran lebih okie dan sip lagi...
BalasHapusini juga bagus, dan lebih bagus lagi bukan cuma uji-uji saja, tapi kampanyekan kepada massal dengan cara lebih bagus, karena kalou cuma bilang 'Rokok Membunuhmu' merka sudah bilang 'tidak takut'...ironisnya lagi bilang 'emang gue pikirin, rokok duluan yang gue bakarin...'
BalasHapus