Pengunjung

Rabu, 25 Februari 2015

USAID Prioritas Hibahkan 800 Buku untuk SMP/MTSN di Aceh Jaya



KOPI, ACEH JAYA - Dalam rangka meningkatkan gemar membaca bagi siswa serta menumbuh kembangkan kembali budaya membaca di sekolah, Usaid Prioritas Aceh Jaya distribusikan 800 buku yang terdiri dari buku bacaan fiksi dan non fiksi dibagikan kepada 8 sekolah menengah pertama (SMP) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) di Kabupaten Aceh Jaya.
Kegiatan pendistribusian buku bacaan tersebut di bagikan kepada 5 Sekolah menengah pertama (SMP) dan 3 Sekolah Madarasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) diantaranya SMP 1 Jaya, SMP 1 Indra Jaya, SMP 1 Samponiet, SMP 1 Krueng Sabee, dan SMP 1 Teunom, MTSN Lamno, MTSN Panga, dan MTSN Teunom yang dilakukan secra serentak pada hari Senin (21/10) jelas Sri Wahyuni, Koordinator Usaid Prioritas Districk Aceh Jaya kepada Wartawan.

Ayu menambahkan, buku-buku yang di bagikan kepada siswa melalui sejumlah sekolah tersebut adalah buku-buku yang bermutu, yaitu buku yang mengandung nilai pendidikan moral dan budaya serta menghindari buku yang bertentangan dengan norma-norma agama maupun buku yang berbaur sara.Buku-buku yang dibagikan tersebut lanjut Ayu, telah diseleksi oleh 31 orang utusan Sekolah, Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama (KEMENAG). Selanjutnya masing-masing kepala sekolah menentukan buku apa yang layak diberikan kepada sekolahnya, dan memilah-milah antara buku yang layak dibaca oleh guru dan tidak layak dibaca oleh siswa.

Kepala sekolah SMPN Sampoiniet, Sri Indrayati, S.Pd menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak Usaid prioritas atas pemberian buku untuk sekolahnya. “Saat ini kami memang sangat membutuhkan tambahan buku bacaan di perpustakaan guna mendukung budaya baca yang telah kami terapkan di sekolah,” ucapnya. Meski demikian lanjut Sri, kami juga tidak ingin menerima buku yang tidak layak baca bagi siswa karena akan merusak moral mereka.
"Apalagi, mereka masih belum dewasa sehingga masih sangat mudah terpengaruhi oleh hal apapun,” tegasnya.

Untuk itu proses penyeleksian buku ini sangatlah tepat dilakukan, tambah Sri, sehingga buku yang dibagikan Usaid Prioritas memang benar-benar buku yang layak diterima sekolah dan dibaca oleh segenap siswa dan guru.

Sri melanjutkan buku-buku yang telah diterimanya sangat bermanfaat untuk keberlanjutan program pengembangan budaya membaca bagi siswa, sebagaimana yang sudah dicanangkan dan memang sedang berjalan di sekolahnya. “Budaya baca di sekolah kami sudah terintegrasi dalam daftar mata pelajaran, siswa diwajibkan membaca 1 Jam pelajaran selama 3 hari seminggu,” tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar